Jakarta - Pria yang terlalu dekat dengan ibunya sering
dicap sebagai 'anak mama'. Sebutan 'anak mama' sering dikonotasikan pada
hal yang tidak baik, yang dikait-kaitkan dengan anak manja.
Namun
sebuah penelitian yang telah dibukukan, memamaparkan kelebihan dari
pria yang memiliki kedekatan emosional dengan ibunya. Anak mama bisa
memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan jadi suami yang
baik.
Penulis buku tersebut adalah Kate Stone Lombardi, dalam
bukunya berjudul 'The Mama’s Boy Myth', Lombardi memaparkan fakta dan
mitos seputar anak mama. Seperti selama ini anak mama sering dicap
sebagai anak yang lemah dan bisa mengarah menjadi gay, padahal itu semua
tidak benar.
Kenyataannya, anak mama memiliki maskulinitas yang lebih besar. Mereka juga memiliki kesehatan mental yang baik.
Dalam
penelitiannya, Lombardi melakukan kontak melalui internet dengan 1.100
ibu untuk menanyakan pengalaman responden sebagai ibu. Dalam
penelitiannya tersebut, wanita 55 tahun itu menemukan ketakutan para ibu
yang terlalu dipuja anak mereka. Para ibu khawatir sang putra menjadi
banci, gay, pengecut dan terlalu bergantung.
Stereotype di atas
perlu dihilangkan, Lombardi mengatakan, anak laki-laki yang dekat dengan
sang ibu, emosinya justru tidak mudah tertekan dam bisa menunda
pengalaman seks pertama mereka. Lombardi menyimpulkan, sifat baik yang
ada pada anak laki-laki mungkin karena komunikasi alamiah antara ibu dan
anak.
"Karena ayah cendurung berbicara tentang laki-laki dan
seks. Sedangkan ibu melakukan percakapan sehari-hari, lebih sering dan
secara halus," papar Lombardi.
Sehingga anak laki-laki tidak
hanya dididik secara keras, tapi perlu juga kedekatan antara ibu dan
anak. Ini membuat si anak memiliki emosional yang sehat.
"Anak laki-laki membutuhkan ibunya dan mereka perlu dukungan yang besar dari ibu mereka," tambah Lombardi.http://wolipop.detik.com/read/2012/03/27/181038/1878161/852/pria-anak-mama--calon-suami-yang-baik
No comments:
Post a Comment
Karena sesungguhnya Orang yang memberikan Komentar adalah Orang yang bisa menjadi pendengar yang baik.