Mau ngefollow??follow disini !

JADILAH SATU WARNA UNTUK MELENGKAPI WARNA PELANGI

MAKALAH SIKLUS BESAR DAN PELAPORAN

AHHH LELAHNYA MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS INI ... BISA DIBAYANGIN GAK SIH ??? GIMANA CAPEKNYA GUE?? GUE SEORANG KARYAWAN .. DAN MAHASISWA JUGA .... UNIVERSITAS PANCASILA.

BIKIN MAKALAH INI AJA ... BUTUH WAKTU BEGADANG-BEGADANG .
PADA CUEK SEMUANYA -_-
AKHIRNYA GUE TURUN TANGAN JUGA BIKIN MAKALAH.

NB: INGET YAAA JANGAN COPY PASTE SEMBARANGAN !!! GAK SOPAN !!!!!
IZIN BAIK-BAIK KALO BISA . MASIH PUNYA ETIKA KAN ???? MAKALAH SISTEM BUKU BESAR .








SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN
                                                                                                                                









KELOMPOK F

PELANGI ANGGITA PUTRI                                          1211215058
WINA ANNISSA SUNARYO                                          1211215078
FRICKA SIMANUNGKALIT                                           1211215103
ANDRY ALMAWDIN RAHMAN                                               1212215033



Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Dosen : Erik Faripasha, SE, M.si, Ak






FAKULTAS EKONOMI-AKUNTANSI
UNIVERSITAS PANCASILA
2012-2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN”

Makalah ini berisikan tentang informasi-informasi yang berisikan tentang sistem buku besar, aktivitas-aktivitas buku besar dan pelaporannya.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi pengetahuan kepada teman-teman semua dan masyarakat awam.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Jakarta, 10 Januari 2013

                               

                                Penyusun




BAB 15

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

               Bab ini mendiskusikan operasi pemrosesan informasi yang dilibatkan untuk memperbarui buku besar dan membuat laporan yang meringkas hasil-hasil aktivitas organisasi. Sistem buku besar dan pelaporan keuangan memainkan peranan penting dalam SIA perusahaan.


Salah satu fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber berikut ini :

•Setiap subsistem siklus akuntansi yang dijelaskan memberikan informasi mengenai transaksi reguler. (hanya data utama yang mengalir dari setiap subsistem yangdiperlihatkan).

•Bendahara memberi informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi, seperti pengeluaran atau pemberhentian penggunaan instrumen utang dan ekuitas pembelian atau penjualan surat     berharga investasi.

  Bagian anggaran memberi jumlah anggaran.

  Kontroler memberi ayat jurnal penyesuaian

               Informasi ini harus diatur dan disimpan dalam cara yang memfasilitasi pemenuhan berbagai kebutuhan informasi dan pemakai eksternal.Para menejer perlu informasi terinci mengenai hasil-hasil operasi dalam bidang tanggung jawabmereka masing-masing.
               Para investor dan kreditor menginginkan laporanm keuangan periodik untuk membantu merekamenilai kinerja organisasi. semakin banyak dari mereka yang meminta laporan yang lebih terincidan sering.
               Lembaga pemerintah juga memiliki kebutuhan informasi periodik yang harusdipenuhi.Akibatnya sistem buku besar dan pelaporan harus didesain untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan untuk mendukung kebutuhan pertanyaan
real-time.

Contohnya : para menejer departemen harus sewaktu-waktu mampu menilai kinerja aktual dengan yang direncanakan agar  penyimpangan dapat diidentifikasikan sedini mungkin untuk dapat dilakukan tindakan korektif.

Begitu pula dengan bendahara, dia harus mampu secara dekat mengawasi arus kas agar  penyimpangan dari prediksi dapat diidentifikasikan tepat pada waktunya, untuk menyesuaikan peminjaman jangka pendek.



img015.jpg




AKTIVITAS BUKU BESAR DAN PELAPORAN

Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporanmenunjukkan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebutuntuk. Dari empat aktivitas tersebut tiga diantara aktivitas pertamanya yakni menyajikan langkah-langkah dasar dalam siklus akuntansi, yang menghasilkan produksi rangkaian laporankeuangan tradisional. Aktivitas menunjukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuanganuntuk pemakai eksternal, SIA menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Selanjutnya setiap aktivitas ini akan dipelajari secara lebih terinci.

A.    PERBARUI BUKU BESAR 

Aktivitas pertama dalam sistem buku besar adalah memperbarui buku besar. Aktivitasmemperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari dua sumber :

1.      Subsistem Akuntansi.
Setiap subsistem akuntansi yang membuat ayat jurnal untuk memperbarui buku besar. Secara teori, buku besar dapat diperbarui setiap saat tiapterjadinya transaksi. Akan tetapi praktiknya, berbagai subsistem akuntansi biasanyamemperbarui buku besar dengan membuat ayat jurnal ringkasan yang menyajikan hasildari semua transaksi yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu. Contohnya,subsistem siklus pendapatan akan menghasilkan ayat jurnal ringkasan yang mendebit piutang usaha dan kas serta mengkredit penjualan untuk semua penjualan yang dilakukanselama periode pembaruan.
2.      Bendahara.
Bagian bendahara membuat ayat jurnal satu per satu untuk memperbarui buku besar atas transaksi nonrutin seperti penerbitan atau pengeluaran utang, pembelianatau penjualan saham investasi, atau perolehan saham perbendaharaan.
                                                                                                                                                       

B.     MEMASUKKAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN
 
Aktivitas kedua dalam sistem buku besar adalah memasukkan berbagai ayat jurnal penyesuaian (AJP). AJP berasal dari kantor kontroler, setelah neraca saldo dibuat.
Neraca Saldo
adalah Laporan yang mencantumkan saldo-saldo dari semua akun buku besar. Namanya mencerminkan kenyataan bahwa apabila semua aktivitas dicatat dengan benar, makatotal saldo debit dalam berbagai akun, harus sama dengan total saldo kredit. AJP terbagi dalamlima kategori dasar :
1.       Akrual 
mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan berbagai kegiatan yang terjadi tetapi kas belum diterima atau dikeluarkan.
Contohnya : pencatatan pendapatan bunga yang di dapat dan utang gaji.
2.       Pembayaran di muka
mencerminakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansiuntuk mencerminkan pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait. Contohnya : sewa, bunga, asuransi.
3.       Perkiraan
mewakili jurnal yang mencerminkan sebagian dari biaya yang terjadi selama beberapa periode akuntansi. Contohnya : meliputi beban depresiasi atau penyusutan dan beban piutang tak tertagih.
4.       Penilaian ulang 
 jurnal yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan nilai yangsesungguhnya dengan yang dicatat atas suatu aset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.Contohnya : perubahan metode yang digunakan untuk menilai persediaan, menguranginilai persediaan untuk mencerminkan umur atau menyesuaikan catatan perdiaan unuk mencerminkan hasil yang di dapt selama perhitungan fisik persediaan.
5.       Perbaikan
mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan pengaruh kesalahan yangditemukan dalam buku besar.

C.      BUAT LAPORAN KEUANGAN
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah membuat laporan-laporankeuangan. Laporan laba-rugi dibuat pertama, dengan menggunakan data dari saldo akun.

Pertama membuat laporan laba rugi yang menggunakan data dari saldo akun pendapatan biaya
Kedua
 
1.Penggunaan label file internal dan eksternal untuk melindungi buku besar yang terakhir dari kerusakan tanpe disengaja.

2.Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin. Paling tidak dua salinancadangan buku besar harus ada. Satu salinan disimpan diluar lokasi perusahaan untuk memberi perlindungan dari bencana besar seperti kebakaran atau gempa bumi.

D.     MEMBUAT LAPORAN MANAJERIAL
Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan pelaporan menghasilkan berbagai laporan manajerial.
Apakah dua kategori utama dari laporan manajerial itu
1.      Laporan pengendali buku besar
2.      Anggaran
Apakah contohnya dari laporan pengendalian itu ?
  Daftar  voucher jurnal berdasarkan urutan nomor, nomor akun, atau tanggal.
  Daftar saldo akun buku besar.
Laporan tersebut digunakan untuk memverifikasi akurasi proses memasukkannya buku besar.

Apakah contohnya anggaran itu ?
  Anggaran operasional (memperlihatkan  pendataan dan pengeluaran yg direncanakan utk setiap organisasi)
  Anggaran pengeluaran  modal  (masuk dan keluarnya kas proyek



Ancaman dan Pengendalian dalam sistem Buku Besar dan Pelaporan


Proses/Aktivitas
Ancaman
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan
Memperbarui buku besar
Kesalahan-kesalahan
Pengendalian input dan pemrosesan, laporan rekonsiliasi dan pengendalian, jejak audit
Akses ke buku besar
Kehilangan data rahasia dan/atau penyembunyian pencurian
Pengendalian akses, jejak audit
Kehilangan atau kehancuran buku besar
Kehilangan data dan asset
Prosedur pembuatan cadangan dan pemulihan dari bencana


Ancaman 1:  Kesalahan dalam Memperbarui Buku Besar
                    Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui buku besar dapat mengarah pada pembuatan keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi salah yang terdapat dalam laporan kinerja keuangan.
 Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi dalam tiga kategori:
-        Pengendalian edit input dan pemrosesan
-        Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
-        Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi

Pengendalian 1 :
·        Edit Input dan Pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar:
-        Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
-        Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara atau kontroler.

·        Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat mendeteksi apabila kesalahan dibuat selama proses pembaruan buku besar. Termasuk contoh : Pembuatan neraca saldo
Membandingkan saldo rekening pengendali buku besar dengan saldo total buku pembantu yang terkait.
·        Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang sistem akuntansi. Jejak audit khusunya memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen sumber aslinya hingga ke buku besar, dan ke laporan apapun atau dokumen lainnya yang menggunakan data itu.


Ancaman 2:  Akses  Tanpa otorisasi ke Buku Besar
              
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah :
ID dan pasword pemakai
Hanya membaca akses ke buku besar
Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi tersebut ke buku besar.

Ancaman 3:  Kehilangan atau Kerusakan Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari bencana, yang memadai untuk melindungi aset ini.
Pengendalian cadangan mencakup hal-hal berikut ini:
Penggunaan label file internal dan eksternal
Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin



¢    Apakah manfaat dari model data yang terintegrasi itu ?
  Meningkatkan dukungan yang diberikan untuk pembuatan keputusan manajerial.
  Integrasi informasi keuangan dan non keuangan.
  Meningkatkan pelaporan internal


Manfaat Model Data Terintegrasi
Model data keseluruhan perusahaan yang terintegrasi dapat secara signifikan meningkatkan dukungan yang diberikan untuk pembuatan keputusan manajerial.

Pertimbangan Pengendalian Internal
Kebanyakan sistem ERP menggunakan database tersentralisasi. Sistem semacam ini biasanya menguasakan banyak orang yang berbeda untuk memasukkan data yang berkaitandengan aktivitas bisnis tertentu, tetapi hal ini mempersulit untuk memberikan tanggung jawabmemelihara integritas data. Selanjutnya, sistem ERP sering kali menghasilkan efisiensi prosesdengan memungkinkan seseorang untuk melakukan berbagai langkah dalam proses bisnis,sehingga mengurangi pemisahan tugas. Terakhir, sifat sistem ERP yang terintegrasi dan lintasfungsi dapat meningkatkan eksposur yang berasal dari kerusakan sistem. Akan tetapi berbagaiancaman ini dapat dikurangi melalui desain dan implementasi yang benar.

Menggunakan Informasi untuk Pengambilan Keputusan
Fungsi utama SIA adalah memberikan para manajer informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Bagian-bagian ini mendiskusikan topic-topik penting yang berkaitandengan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan:
(1) balanced scorecard dan
 (2) gudang data untuk mendukung intelijen bisnis.

Balanced Scorecard
Balanced scorecard adalah laporan yang memberikan perspektif multidimensi dari kinerja organisasi. Balanced scorecard berisi berbagai ukuran yang mencerminkan empat perspektif organisasi: keuangan, pelanggan, operasi internal, dan inovasi serta pembelajaran.untuk setiapdimensi, balanced scorecard menunjukkan tujuan organisasi dan ukuran spesifik yang mencerminkan kinerja berkaitan dengan tujuan-tujuan itu.
Bersama-sama, keempat dimensi balanced scorecard memberikan gambaran umum yang lebih komprehensif atas kinerjaorganisasi daripada yang disediakan oleh ukuran keuangan sendiri. Bahkan balanced scorecard yang didesain dengan baik akan mengukur berbagai aspek penting dari strategi organisasi danmencerminkan hubungan sebab akibat yang penting diantara keempat dimensi tersebut.Para pelanggan adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan. Oleh karenanya, perspektif pelanggan di balanced scorecard AOE berisi dua tujuan utama: meningkatkankepuasan pelanggan dan menjadi pemasok yang diutamakan untuk para pelanggan utama.Selanjutnya, memenuhi tujuan yang berorientasi pelanggan tersebut membutuhkan proses bisnisyang dilakukan secara efisien dan efektif. Akibatnya, bagian perspektif internal dalam balancedscorecard AOE berfokus atas berbagai aktivitas yang paling dapat secara langsungmempengaruhi persepsi pelanggan: kualitas layanan, kecepatan pengiriman, dan kualitas produk.Terakhir, manajemen puncak AOE menyadari pentingnya pengembangan berbagai produk barudan pelatihan tenaga kerjanya untuk terus meningkatkan layanan dan hasil.



Menggunakan Gudang Data untuk Intelijen Bisnis
Akses tepat waktu ke informasi adalah hal yang penting. Di dalam ekonomi global saatini yang berkembang cepat, pihak manajemen harus secara konstan mengawasi danmengevaluasi kembali kinerja keuangan dan operasional dalam hal tujuan startegisnya.Perusahaan harus mampu mengubah rencana mereka dengan cepat sebagai respon atas perubahan dalam lingkungan mereka. Akibatnya, banyak organisasi yang mengadopsi sistem buku besar on-line. Ketika sistem semacam ini mencakup database berdesain baik, pihak manajemen memiliki akses yang selalu siap ke informasi yang dibutuhkan untuk membuatkeputusan operasional dan taktis secara tapat waktu.Guna memberikan kebutuhan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan strategis, organisasi membangun database terpisah yang disebut sebagai gudang data. Gudang data berisi rincian dan ringkasan data untuk beberapa tahun dan digunakan untuk analisisdaripada untuk pemrosesan transaksi. Organisasi sering kali membangun gudang data terpisah untuk fungsi keuangan, lainnya untuk fungsi sumber daya manusia, dan seterusnya, gudang datasemacam ini yang lebih kecil sering kali disebut sebagai data mart. Gudang data dan data mart tidak menggantikan database pemrosesan organisasi. Sebaiknya, mereka melengkapi database tersebut dengan memberikan dukungan untuk  pengambilan keputusan strategis. Gudang data berbeda dari database yang digunakan untuk mendukung pemrosesan transaksi, tidak hanya dari segi ukuran, tetapi juga cara merekadistrukturkan. Jika database pemrosesan transaksi di desain untuk meminimalkan pengulangan dan karenanya memaksimalkan efisiensi pembaruannya untuk mencerminkan hasil transaksi saatini, gudang data sering kali di desain untuk sengaja berulang-ulang agar dapat memaksimalkan efisiensi pertanyaan. Proses mengakses mengakses data yang termasuk dalam gudang data dan menggunakannya utuk pengambilan keputusan strategis sering kali disebut sebagai intelijen bisnis.


Terdapat dua teknik utama yang digunakan dalam intelijen bisnis: pemrosesan analitikalon-line (on-line analytical processing – OLAP ) dan penggalian data.
Pemrosesan analitikal on-line (OLAP) menggunakan bahasa pertanyaan yang memungkinkan pemakai mengarahkan penyelidikan hubungan yang dihipotesiskan dalam data tersebut.
Sedangkan Penggalian Data menggunakan anlisis statistik yang canggih  termasuk intelegency buatan seperti neural networks untuk menemukan hubungan yang belum dihipotesiskan dalam data.

Langkah-langkah yang merupakan garis besar proses menyeluruh untuk menangani kekhawatiran mengenai potensi keamanan dan integritas gudang data yaitu:
1.      Identifikasi data, mendesain pengendalian yang tepat untuk gudang data atau data mart membutuhkan pengetahuan mengenai apa yang disimpan didalamnya.

2.      Klasifikasi data, begitu isi gudang sudah di identifikasi, pihak manajemen harus mengklasifikasikan data dalam hal resiko kemanannya.

3.      Penilaian data, mendesain tingkat optimmal atas data meliputi pembobotan biaya pengendalian dengan manfaatnya.

4.      Identifikasi kerentanan, langkah ini mencakup penilaian risiko.

5.      Identifikasi pengendalian, potensi pengendalian harus di identifikasi untuk menangani setiap ancaman yang sebelumnya diidentifikasi

6.      Pemilihan pengendalian yang efektif biayanya. Setelah berbagai ancaman dan potensi pengendalian telah diidentifikasi, analisis biaya manfaat dapat menyarankan metode optimal untuk mengendalikan kemanan.

7.      Evaluasi. Begitugudang data atau data mart digunakan, efektivitas keberadaan prosedur pengendalian dalam menangani berbagai ancaman harus secara periodik dinilai kembali.

6 comments:

  1. haha! Takut dicopas sembarangan.. Tegur aja kak kalo ada yg copas :D

    ReplyDelete
  2. did i don't do my job? haha... perfect word posted there ya :)

    ReplyDelete
  3. Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!

    ReplyDelete
  4. Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!

    ReplyDelete
  5. izin copas ya kak,, pokoknya referensinya lengkap deh,, terima kasih

    ReplyDelete
  6. Terima kasih ya kaka. sangat bermanfaat. semoga bisa share lagi tentang akuntansi. SALAM HIMAKA

    ReplyDelete

Karena sesungguhnya Orang yang memberikan Komentar adalah Orang yang bisa menjadi pendengar yang baik.