TIPS MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK
Kata
banyak orang yang saya temui, untuk stop merokok itu tidak bisa dengan
mengurangi, tetapi harus langsung stop tidak merokok sama sekali. Apa
iya? Saya mungkin salah satu orang yang ingin membuktikan bahwa stop
merokok bisa melalui tahap mengurangi hingga sama sekali tidak merokok.
Tips
dibawah ini sudah saya lakukan dan sudah terbukti secara signifikan
mengurangi kebiasaan merokok. Dulu saya bisa menghabiskan 2 sampai 3
bungkus rokok dalam sehari, saat ini saya menghabiskan 1 bugkus rokok
untuk waktu 1 minggu bahkan lebih. Terkadang rasa rokok juga sudah
menjadi asem karena terlalu lama terbuka. Berikut tips mengurangi rokok.
a. Jangan membawa korek api atau pemantik
Untuk merokok dibutuhkan korek api atau pemantik “kalau Anda terbiasa menyalakn rokok dengan menggesek batu atau kayu ya silahkan saja.” Dengan
membiasakan diri untuk selalu tidak membawa korek api atau pemantik,
maka kita akan susah dan berusaha untuk meminjam ke orang lain setiap
kali mau merokok. Hal ini sudah saya lakukan cukup lama bahkan sudah
menjadi ciri khas saya di mata teman-teman
Sisi positif yang akan kita dapatkan dari kebiasaan ini:
· 1.
Tidak akan bisa merokok sesuka hati, tetapi tergantung apakah ada orang
di sekitar kita yang bisa meminjami kita korek api atau pemantik.
· 2. Bisa mendapat teman baru, siapa tahu orang yang meminjami kita ternyata menawarkan proyek
· Tetapi, bisa juga menjadi omogan yang tidak enak kedengarannya, “ini orang gak punya duit apa? korek aja pinjem.” Tidak apa-apa, dengan begini kita akan berfikir ulang saat mau meminjam korek api atau pemantik ke orang lain;
b. Hilangkan semua korek api atau pemantik di tempat tinggal kita
Di rumah saya agak susah mencari korek api atau pemantik, saya menyalakan rokok menggunakan kompor gas.
c. Habiskan dan jangan dibuang!
Maksudnya,
jika Anda telah membeli sebungkus rokok dan belum habis karena
menjalankan tips a dan b, lalu rokok sudah berasa asem karena masuk
angin, Anda harus bertanggung jawab untuk tetap menghabiskannya! Ini
akan membuat anda berhitung dan berfikir untuk melakukan tips d.
d. Membeli rokok batangan
Saran
saya, belilah mulai dari setengah bungkus lalu menurun sampai pada beli
satu atau dua batang. Ini harus Anda lakukan dengan komitmen yang kuat.
Jadi Anda harus tetap melakukan hal ini walaupun Anda sedang memegang
uang dengan pecahan yang cukup besar untuk membeli satu atau dua batang
rokok.
Sisi positif yang akan Anda dapatkan:
· Anda
akan malu jika membeli satu atau dua batang rokok dengan pecahan uang
ditangan Anda yang cukup besar. Pada akhirnya, Anda mungkin akan
mengurungkan diri untuk membeli rokok. Dengan kata lain, Anda hanya akan
membeli rokok jika punya uang recehan.
· Anda
juga mungkin punya rasa gengsi untuk mampir ke warung hanya untuk
membeli satu atau dua batang rokok. Tidak apa-apa, gengsi seperti ini
justru berdampak positif bagi keinginan Anda untuk mengurangi rokok.
· Nah,
kalau Anda sudah berkomitmen seperti ini maka Anda juga tidak bisa
membeli rokok di supermarket kan? Mana ada supermarekt atau minimarket
yang menjual rokok batangan?
Jika tips d ini masih dirasa berat, silahkan berhadapan dengan risiko yang ada pada tips e.
e. Cari istri atau suami atau pacar yang anti dengan asap rokok
Nah, ini penting banget dan bisa menjadi motivasi yang kuat untuk mengurangi bahkan berhenti sama sekali.
f. Jangan membawa rokok dan korek api atau pemantik
Jadi kalau Anda mau merokok, maka Anda harus minta rokok. Setelah minta rokok maka Anda akan berhadapan dengan tips nomor 2. (http://riyogarta.com/2008/02/29/tips-mengurangi-kebiasaan-rokok/)
No comments:
Post a Comment
Karena sesungguhnya Orang yang memberikan Komentar adalah Orang yang bisa menjadi pendengar yang baik.