Mau ngefollow??follow disini !

JADILAH SATU WARNA UNTUK MELENGKAPI WARNA PELANGI

REVIEW BUKU HAJI - ALI SHARIATI

TUGAS REVIEW
“ HAJI “











 






NAMA LENGKAP              : PELANGI ANGGITA PUTRI
NIM                                       : 1211215058
MATA KULIAH                  : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM





UNIVERSITAS PANCASILA
2010-2011


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga tugas review ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas review ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.


Jakarta, 18 Desember 2011
  
                                                                                                                       Penulis








Hidup kita bagaikan sandiwara dimana kita menyaksikan pergantian siang dan malam yang tidak berkesudahan. Sebuah pertunjukan dimana kita memiliki sebuah perjuangan.
Haji sangat bertentangan dengan perjuangan-perjuangan tanpa tujuan hajia adalah pemberontakan melawan nasib malang yang di sebabkan oleh kekuatan-kekuatan jahat dan dapat memutuskan jerat-jerat yang menjaring dirimu. Merupakan cakrawala yang terang benderang dan jalan yang terhampar menuju keabadian/menuju Allah yang maha besar.
Manusia bagaikan srigala,domba, anjing dan tikus yang memiliki sifat-sifat bodoh, kejam, tamak. Maka allah memerintahkan untuk menunaikan ibadah haji. Disananlah Allah menunggumu menanti kedatanganmu.
Didalam pertunjukan haji dimulai di miqat yang terletak  8mil disebelah selatan madinah yang mengharuskan untuk menutupi diri dengan baju ihram yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan perpecahan karena di tempat itulah (Miqat) seluruh pelosok dunia yang akan menunaikan ibadah haji berkumpul disana tujuannya agar manusia bertekad untuk kembali kepada allah. Dan disana pula kalian akan menyaksikan tubuhnya sendiri yang mati dan menziarahi kuburannya sendiri (agar ingat kematian) kemudian di bangkitkan kembali. Setelah itu manusia melanjutkan perjalanan menempuh padang pasir yang terletak antara miqat dan miad.
Begitulah yamg akan kalian saksikan di hari kiamat nanti. Yang terlihat hanyalah gelombang manusia yang berpakaian serba putih (kain kafan). Jasad-jasad telah ditinggalkan di miqat dan yang bergerak adalah ruh-ruh mereka.
Sebelum daripada itu engkau harus menyatakan niat untuk menuju rumah ummat manusia. Kemudian engkau melakukan sholat ihram di miqat, disana engaku mengenakan pakaian putih (kafan) yang akan dikenakan di akhirat nanti.
Semuanya menyerukan “Labbaika, Allahuma Labbaika” . setiap orang dimanapun juga ia berseru kepada Allah yang maha besar ketika engkau sedang menghampiri ka’bah, perasaanmu akan bergejolak karena engkau akan merasakan keberadaan Allah.
Mungkin sekali engkau telah membayangkannya sebagai sebuah karya arsitektur yang indah dengan langit-langit yang menutupi keheningan spiritual. Mungkin pula engkau telah membayangkan sebagai sebuah musolleum yang tinggi. Yang engkau saksikan hanyalah sebuah ruangan persegi yang kosong yang menjadi pusat agama,  sholat, dan kematian.
Ibadah haji sama sekali bukanlah tujuan terakhir melainkan sebagai petunjuk arah. Ka’bah adalah awal perjalanan bukan akhir. Anehnya, di ka’bah tidak adasatupun yang dilihat akan tetapi disebelah barat ka’bah ada sebuah tembok rendah yang berbentuk setengah lingkaran dan menghadap ke ka’bah. Bangunan itu disebut Hajar ismail yang bertarti pangkuan ismail( istri ibrahim yang melahirkan ismail). Disanalah rumah hajar dan kuburannya berada di dekat pilar ka’bah yang ketiga.
Diantara hajar ismail dengan ka’bah ada sebuah gang sempit. Allah memerintahkan kalian agar ketika melakukan thawaf kita juga mengelilingi kedua bangunan tersebut. Jika tidak, MAKA IBADAH HAJI YANG KITA LAKUKAN TIDAK DITERIMA ALLAH SWT












Setelah melakukan thawaf sebanyak 7 kali, kalian harus melakukan sholat 2 rakaat di maqam ibrahim (tokoh pemberontak yang menentang penyembahan berhala dan memerangi kebodohan dan penindasan) ibrahimlah yang menolong manusia agar tidak terbakar oleh api penindasan yang akan mengancam nasib masa depan setiap individu, maka allah memerintahkan ibrahim untuk mengorbankan puteranya ismail agar manusia terbebas dari penyembelihan. Dan allah hanya menguji keyakinanmu. Suatu ketika saat ibrahim tua, allah memerintahkan ibrahim dan ismail untuk membangun ka’bah  yang dibuat untuk ummat manusia.
            Setelah thawaf, engkau harus melakuakn sa’i ( berlari-larian kecil) dari bukit shafa ke bukit marwah yang panjangnya kira-kira seperempat mil sebanyak 7kali. Kemudian setelah sa’i berakhir di marwa, potonglah rambutmu dan pergilah ke sumur zamzam dan bawalah sedikit air untuk kalian bagikan ke daerah asal kalian.
            Penunaian ibadah haji terdiri dari dua yakni haji kecil/umroh dan haji akbar. Kalau umroh dapat dilakukan setiap waktu kecuali pada tanggal 8,9,10 Dzulhijjah. Haji akbar dimulai dengan meninggalkan ka’bah pada tanggal 8,9,10 Dzulhijjah. Dan mengenakan pakaian ihram. Setelah itu berjlanlah ke arah timur menuju padang arafat hingga matahari terbenam di hari kesembilan. Tetapi dalam perjalanan pulang dari arafat kalian harus singgah sebentar di masy’ar dan di mina. Pada saat di mas’yar ketika menjelang senja engkau akan menuruni lembah dari arafat menuju mina. Perjalanan kembali kepada Allah terbagi menjadi 3 tahap ( Arafat, Mas’yar, dan Mina) yang semuanya harus engkau lakukan.
            Ketiga tahap ini bukanlah empat yang harus kalian kunjungi, akan tetapi ini merupakan tahap perjalanan dari haji. Yang memiliki arti bahwa :

Arafat = pengetahuan dan sains
Mas’yar = kesadaran dan pengertian
Mina = cinta dan keyakinan


Tahap haji yang pertama dinyatakan dengan sebuah perkataan arafat ! tetapi  tahap yang kedua tidak dinyatakan sebagi “Masy’ar saja : adalah tepat jika tahap ini dinmakan ‘’Mas’yar-ul-haram’’. Jika di dalam tahap  arafat wukuf dilakukan di siang hari maka ‘’Mas’yar-ul-haram’’ ini wukuf dilakukan malam hari. Mengapakah ada perbedaan itu ?? karena arafat adalah tahap pengetahuan dan sains yang merupakan sebuah hubungan obyektif diantara ide-ide dengan fakta-fakta yang ada. Jadi di dalam tahap ini kita harus memiliki pandangan yang tajam dan oleh karena itu diperlukan cahaya yang terang (siang hari ). Sedang masyar adalah tahap kesadaran atau hubungan subyektif diantara ide-ide. Di dalam tahap inilah kita mencapai kesanggupan memahami dengan lebih banyak konsentrasi didalam keheningan malam.
Jika arafat merupakan tahap pengalaman dan obyektifitas maka masy’ar adalah tahpa wawasan dan subyektifitas yang merupakan tahap pemikiran yang bersih dari penyelewengan dan penyakit. Mas’yar adalah tahap kesadaran yang penuh dengan tanggung jawab, kesucian, dan kesalehan  Mas’yar-ul-haram yang suci dan aman seperti masjidul haram dan bulan haram! Didalam tahap ini  manusia dilarang untuk melakukan dosa, penyelewengan, agresi, dan perkelahian, tidak seorangpun boleh menyakiti binatang dan cabut tumbuh-tumbuhan.
Inilah sebuah ‘’kesadaran’’ yang lahir dari ‘’pengetahuan” dan sarat dengan”cinta”. Inilah “kesadaran” yang sangat hampir dengan “sains” dan iman” dan inilah tahap diantara arafat dan Mina. Persinggahan (wukuf) kalian di Mina adalah yang terlama dan terakhir kali. Persinggahan (wukuf) ini melambangkan harapan, aspirasi, dan cinta. Cinta adalah tahap terakhir: sesudah tahap-tahap pengetahuan dan kesadaran. Ibrahim menghadapi dua buah pilihan yaitu : menyelamatkan ismail atau mentaati perintah Allah dengan mengorbankannya ismail untuk disembelih. ia harus memilih salah satu antara Cinta atau kebenaran .






Terakhir kali sebagai penutup semua engkau telah mengorbankan seekor domba. Setelah melewati tahap tahap penciptaan yang paling berbahaya dan menakutkan –tahwid itsar) jihad, syahadat ,perang melawan iblis,dan merebut negara cinta –diakhir perjalanan yang paling suci dan pendakian yang paling tinggi ini apakah yang telah engkau capai? Apakah yang harus  engkau lakukan?  Korbankanlah seekor domba  !apakah dasar pemikiran yang terkandung didalam berkorban itu? Apakah rahasianya? Apakah artinya membunuh seekor domba da akhir ibadah haji? Aku tidak tahu;biarlah allah sendiri yang menjawab:
...........makanlah (domba itu) dan berikan pula kepada orang-orang yang meminta dan yang membutuhkan.........(Al-quran,22 : 36).
Kemudian dia mengulangi lagi:
Makanlah (domba itu) dan berikan pula kepada orang-orang miskin yang malang (untuk memerangi kemiskinan.di akhir perjalanan suci ini berikanlah sebagian dari santapanmu kepada manusia manusia yang lapar dan tolonglah manusia-manusia yang tertindas).(diambil dari al-quran 22:28)














2 comments:

  1. waah tugas sekolah di posting dimari yak, dimarahi pak guru lo

    ReplyDelete
  2. waah tugas sekolah di posting dimari yak, dimarahi pak guru lo

    ReplyDelete

Karena sesungguhnya Orang yang memberikan Komentar adalah Orang yang bisa menjadi pendengar yang baik.